Kabupaten
Tangerang Yang Lebih Baik
(Oleh: Rizki Ardian)
Peningkatan
kesejahtraan penduduk disuatu wilayah tidak terlepas dari meningkatnya
pendapatan daerah, yang dihasilkan baik dari sektor industri, jasa, dan lainnya.
Yang digunakan untuk membangunan infrastruktur dan sarana daerah. Baik berupa
jalan, jembatan, fasilitas kesehatan, pendidikan, sistem irigasi, dan segala
sesuatu yang menunjang kemajuan daerah.
Tidak terkecuali
Kabupaten Tangerang, sebuah kawasan industri yang berbatasan langsung dengan
ibu kota Indonesia ini memilki peran penting dalam perputaran ekonomi wilayah.Bagaimana
tidak, dengan jumlah industri mencapai 695 perusahaan dan total penyerapan
tenaga kerja sebanyak 174.531 jiwa, menjadikan Kabupaten Tangerang salah satu
roda penggerak roda industri bagi kota kota disekitarnya. Dengan APBD sejumlah
3 triliun rupiah pada tahun 2013 dan pada tahun 2015 terjadi peningkatan
menjadi 3,9 triliun, bukan hal yang mustahil pembangunan di Kabupaten Tangerang
dapat meningkat dengan pesat.
Namun permasalahan kesejahtraan
sosial di Kabupaten Tangerang masih terjadi, yaitu berupa angka kemiskinan yang
dibagi menjadi tiga kategori: hampir miskin, sangat miskin dan miskin mencapai jumlah190.392
jiwa. Serta jumlah pengangguran mencapai 90 ribu, sedangkan pada 2014 meningkat
menjadi 288 ribu. Hal ini menjadi permasalahan ketika sektor industri di
Kabupaten Tangerang yang diunggulkan tidak mampu mengurangi jumlah penganguran.
Sektor industri merupakan sektor yang sensitif, perkembangannya tergantung dari
kondisi ekonomi secara mikro dan makro. Ketika terjadi kelangkaan bahan baku
atau terjadi kenaikan inflasi yang menyebabkan biaya produksi tinggi, hal ini
akan berunjung pada pengurangan pegawai untuk mengurangi biaya produksi agar
perusahaan dapat bertahan,maupun penutupan perusahaan karnai pailit. Maka
pemerintah tidak dapat hanya menggantungkan penyerapan tenaga kerja hanya pada
sektor industri saja.
Sektor pertanian
memiliki peran multifungsi, artinya tidak
hanya memiliki fungsi penyedia pangan tetapi juga memiliki fungsi lainnya,
berupa penyedia lapangan kerja, sosial, kemiskinan, keadilan, dan lain
sebagainya. Jika pertanian dikelola dengan tepat dan baik dapat menambah devisa
negara dengan ekspor hasil pertanian.
Namun berbanding terbalik dengan sektor industri,
sektor pertanian di Kabupaten Tangerang mengalami penurunan, hal ini dapat
dilihat dari menurunnya jumlah rumah tangga pertanian (RTP). Berdasarkan sensus
pertanian sepuluh tahun terakhir, jumlah RTP Kabupaten Tangerang sebanyak
85.757 menurun sebesar 61.45% pertahunnya dengan jumlah penurunan 136.727. Jumlah
tenaga kerja sektor pertanianhanya mencapai 96.028 orang atau sekitar 7,49%
dari jumlah penduduk Kabupaten Tangerang, dalam hal ini penyerapan tenaga kerja
pada sektor pertanian dinilai kurang optimal.Padahal jika sektor pertanian dikembangkan
dengan baik bukan hal yang tidak mungkin permasalahan kemiskinan dan penyerapan
tenaga kerja di Kabupaten Tangerang dapat teratasi.
Untuk keberhasilan
sektor pertanian diperlukan beberapa syarat untuk tiap tiap negara atau daerah
yang berbeda beda. Kondisi itu meliputi bidang bidang teknis, ekonomi, sosial
budaya, dan lain lain. Menurut A.T. Mosher dalam bukunya Getting Agriculture
Moving (1965), menganalisa syarat syarat pembangunan dibanyak negara dan
menggolongkannya menjadi syarat syarat mutlak dan syarat syarat pelancar. Jika
satu syarat saja tidak ada maka terhentilah pembangunan pertanian, pertanian
dapat berjalan tapi statis. Syarat syarat mutlak menurut Mosher adalah:
1. Adanya
pasar untuk hasil hasil usaha tani.
2. Teknologi
yang senantiasa berkembang.
3. Tersedianya
bahan bahan dan alat alat produksi secara lokal.
4. Adanya
perangsang produksi bagi petani.
5. Tersedianya
pengankutan yang lancar dan kontinyu.
Disamping syarat syarat
mutlak tersebut, menurut Mosher ada lima syarat lagi yang adanya tidak mutlak
tetapi jika ada benar benar akan sangat memperlancar pembangunan pertanian.
Yang termasuk syarat syarat sarana pelancar adalah:
1. Pendidikan
pembangunan.
2. Kredit
produksi.
3. Kegiatan
gotong royong petani.
4. Perbaikan
dan perluasan tanah pertanian.
5. Perencanaan
nasional pembangunan pertanian.
Dalam hal ini diperlukan peran pemerintah sebagai
penyedia layanan yang medukung,hal hal yang mengenai kebutuhan pertanian Kabupaten
Tangerang baik dari hulu hingga hilir proses pertanian harus dibangun. Karna
dalam mewujudkan pertanian tidak hanya dibutuhkan konsep, tetapi dibutuhkan
juga sosok pemerintah yang berani bergerak dan maju kedepan, yang bersungguh
sungguh dalam menjalankan roda pemerintahannya demi mewujudkan kesejahtraan
rakyat.
Dengan majunya sektor pertanian di Kabupaten
Tangerang akan menunjang sektor lainnya dalam memecahkan masalah sosial yang
ada. Pengurangan angka pengangguran akan terwujud diserap pada sektor
pertanian. Hasil pertanian akan meningkatkan kesejahtraan masyarakat,
menjadikan masyarakat yang mandiri dengan dalam segi ekonomi. Hasil olahan
pertanian dapat menambah pendapatan masyarakat, dengan meningkatkan hasil
olahan pertanian yang berkualitas berdaya saing. Bahkan tidak hanya itu
pengembangan sektor pertanian di Kabupaten Tangerang dapat meningkatkan ekonomi
kerakyatan yang maju dan mandiri. Dengan majunya ekonomi, tentu tingkat
pendidikan masyarakat akan berkembang dengan kemampuan keluarga dalam
menyekolahkan anak anaknya. Tidak hanya itu pertanian yang baik akan
meningkatkan tingkat konsumsi masyarakat dalam pemenuhan gizi yang baik dan
seimbang, meningkatkan kualitas fisik dan kualitas berfikir merupakan unsur
kualitas manusia yang tangguh. Masyarakat yang terpenuhi kebutuhan pangan dan
mutunya akan mampu bersaing dimasa depan nantinya.
Daftar
Pustaka:
Ir.
Siti R, M.Si dan Ir. Lilis Imamah, M.Si. 2010. Pembangunan Pertanian Indonesia.
Penerbit Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta.
Sastraatmadja, Entang. 2010. Suara Petani. Penerbit
Masyarakat Geografi Indonesia, Bandung.
BPS Kabupaten Tangerang. 2014. Kabupaten Tangerang
Dalam Angka 2014.
BPS
Kabupaten Tangerang. 2013. Angka Sementara Sensus Pertanian kabupaten Tangerang
2013.
www.kabar6.com. 2015. Pengangguran di
Kabupaten Tangerang Meningkat. Terbit 31 Mei 17:43.
www.
liputanbanten.com. 2015. APBD Perubahan Kabupaten Tangerang Tahun 2015
Disahkan. Terbit 25 Agustus.